Selamat Membaca. Semoga dapat membantu Anda dalam memperoleh informasi yang diinginkan.
“Bertambah usia, artinya berkuranglah jatah hidup ini. Tetapi itu tidak mengurangi eratnya pengabdian. Bahkan seiring berjalannya waktu, pengabdian dan dharma bakti kita harus semakin kokoh dan profesional. Semoga Tuhan memberi umur panjang yang penuh dengan manfaat dan kebaikan”.

Senin, 15 Agustus 2016

Ya Allah, Selamatkan Negeri Kami

Rochimudin | Senin, 15 Agustus 2016 | 10.49 |
Profesor pendidikan dari Cortland University, Thomas Lickona  (1992) mengungkapkan bahwa ada sepuluh tanda jaman yang kini terjadi dan dapat membawa bangsa menuju kehancuran yaitu:


1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja atau masyarakat
2. Penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk atau tidak baku
3. Pengaruh peer-group (geng) dalam tindak kekerasan mulai bermunculan dan menguat
4. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol, dan seks bebas
5. Semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk
6. Menurunnya etos kerja
7. Semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru
8. Rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok
9. Membudayanya kebohongan atau ketidakjujuran, dan
10. Adanya rasa saling curiga dan kebencian antar sesama.


Apakah kita sudah mulai kehilangan karakter (nilai dan moral)? Perkembangan Iptek dan globalisasi membawa dua dampak yaitu kemajuan dan kemunduran. Kemajuan karena kita begitu cepat dalam komunikasi dan bertukar data dan pemenuhan kebutuhan semakin mudah. Kemunduran apabila nilai-nilai sosial dan budaya mulai memudar.

Tanda jaman yang diungkapkan oleh Thomas Lickona bagi negara kita perlu disikapi oleh semua pihak. Keteladanan, kedisiplinan dan dunia pendidikan mempunyai tugas untuk menyelamatkan bangsa dan negara kita. Kesadaran luas akan hal ini perlu dipahamkan dan lembaga pendidikan perlu membuat langkah-langkah penyelamatan.


Universitas Terbuka sebagai salah satu lembaga pendidikan yang menyiapkan guru dan tenaga profesional lainnya perlu merenungkan atau instropeksi mengenai diri pada khususnya dan lingkungan masyarakat dan bangsa pada umumnya. Kampus adalah bagian dari masyarakat yang hidup dan berkembang di tengah bangsa. Tentunya melalui tri dharma perguruan tinggi harus ada partisipasi dari UT untuk kebaikan negeri ini. Oleh karena itu marilah kita berdoa dan berupaya menurut bidang kita masing-masing.


Umur manusia terbatas atau ada batasnya, namun umur institusi kampus dan bangsa negara kita tidak terbatas. Peran Universitas Terbuka dinanti langkah kegiatannya untuk kebaikan bangsa. Sehingga menjadi kewajiban kita dan setiap lembaga untuk melangkah menyelamatkan negeri dari kehancuran atau menjauh dari prediksi Lickona. Demi Tuhan, Masyarakat, dan Almamater, Selamat berkarya di usia 32 tahun.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-32. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

2 komentar:

  1. Semoga lulusan UT bisa menjadi pelopor untuk memantapkap karakter bangsa biar semakin kuat ya mas....

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju. Bangsa besar punya tantangan besar maka harus dihadapi.

      Hapus

    Enter your email address:

    Delivered by FeedBurner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//